Pengertisn Metode Harga Poko Variable, Perbedaan metode Variable Costing dan Full Costing, Manfaat informasi harga pokok variabel, Cara penentuan harga pokok variabel

 

DISKUSI 5

Saturday, 17 October 2020, 7:32 AM

Number of replies: 0

Pertanyaan :

1 .Jelaskan pengertian metode Harga Pokok Variabel.

2. Jelaskan perbedaan metode Variable Costing dan Full Costing! 

3. Jelaskan manfaat informasi harga pokok variabel. 

4. Jelaskan cara penentuan harga pokok variabel. 


 

Jawaban

1.       Pengertian metode harga pokok Variable adalah Metode dalam perhitungan biaya-biaya variabel yang digunakan untuk membuat suatu produk, di mana biaya tersebut jumlahnya akan berubah sesuai dengan volume kegiatan usaha. Dengan kata lain, biaya tersebut sangat fluktuatif atau naik-turun secara porposional dengan kuantitas output atau volume produksi.

Source: https://www.jojonomic.com/blog/full-costing-dan-variable-costing/

Atau bisa juga didefinisikan, metode variable cost adalah suatu konsep penentuan harga pokok yang hanya memasukan biaya produksi variable sebagai elemen harga pokok produk

Source: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall  (BOOK)Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage learning (BOOK)

 

2.       Perbedaan metode Variabel dan full costing adalah

Perbedaan Umum

a)      Penentuan harga pokok produk

b)      Penentuan harga pokok persediaan

c)       Pengakuan “periode cost”

d)      Pendekatan Pengelompokan Biaya

e)      Penyajian laporan Rugi/laba

Perbedaan pada lap keuangan

A.      Penggolongan biaya dalam Lap Laba rugi

B.      Struktur atau susunan penyajian lap laba rugi

C.      Besarnya laba bersih

Perbedaan  pada biaya

A.      Full costing: Biaya digolongkan dengan pendekatan variabilitas – biaya digolongkan menjadi biaya variable dan biaya tetap. (

 

B.      Variable cost: Biaya digolongkan dengan pendekatan fungsi – biaya digologkan menjadi biaya produksi dan biaya non produksi. (variable costing hanya membebankan biaya manufaktur atau produk variable ke produk)

Source: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall  (BOOK)Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage learning (BOOK)

 

Juga saya rangkum dari sumber lain yaitu:

 

·         Perhitungan harga pokok

Perbedaan dari proses perhitungannya terletak dengan pemakaian beban overhead. Beban overhead sendiri berarti biaya yang tidak termasuk biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja. Full costing menggunakan beban overhead tetap yang berarti jumlah biayanya tidak akan berubah walaupun terjadi perubahan volume produksi, sedangkan variable costing menggunakan beban overhead variable yang jumlah biayanya akan sebanding dengan volume produksinya.Anda sedang membutuhkan Software ERP? Silahkan cek disini

·         Pelaporan keuangan

Jumlah biaya full costing akan dilaporkan ketika unit produk sudah terjual. Sedangkan variable costing dapat dilaporkan, baik ketika produk sudah terjual ataupun belum sehingga jumlah pendapatan perusahaan akan tetap berkurang.

·         Biaya per periode

Biaya per periode untuk full costing akan dianggap sebagai biaya yang tidak ada kaitannya dengan keperluan biaya produksi, tetapi tidak akan mengurangi laba perusahaan. Untuk variable costing akan dimasukkan sebagai biaya produksi.

Source: https://keysoft.co.id/perbedaan-full-costing-dan-variable-costing/

 

3.      Manfaat informasi harga pokok variabel :

A)   perencanaan laba

B)    penentuan harga jual

C)    pengambilan keputusan

D)   pengendalian biaya

E)    penentuan harga pokok persediaan

F)     penentuan laba

Source: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall  (BOOK)Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage learning (BOOK)

Adapun manfaat informasi yang saya pelajari dari sumber lain adalah;

- bagi pihak internal

·        Membantu dalam pengendalian biaya, perencanaan laba, penentuan harga jual dan pengambilan keputusan lainnya.

- bagi pihak eksternal  

·        Membantu menetapkan harga pokok persediaan dan penentuan laba perusahaan.

Penjelasan : Harga pokok variabel (variabel costing) adalah salah satu metode dalam penentuan harga pokok produksi yang membebankan unsur biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.

Untuk bisa menentukan harga pokok produk terdiri dari:

– Biaya bahan baku

– Biaya tenaga kerja secara langsung

– Biaya overhead pabrik secara variable

– Harga pokok produk

Manfaat data perhitungan harga pokok dengan menggunakan metode variabel costing (HPV) adalah :

a. Meningkatkan estimasi tingkat profitabilitas produk, konsumen, dan segmen bisnis lain.

b. Laba periodik tidak dipengaruhi oleh tingkat persediaan. Dengan asumsi hal-hal lain tetap (harga jual, biaya,bauran benjualan dan sebagainya) laba akan searah dengan penjualan.

c. Biaya produksi per unit tidak mengandung biaya tetap.

d. Laba bersih berdasarkan variabel costing lebih dekat dengan aliran kas bersih. Hal ini akan sangat penting untuk perusahaan yang mengalami masalah aliran kas.

Source: https://brainly.co.id/tugas/22483312#:~:text=Manfaat%20informasi%20harga%20pokok%20variabel%20%3A&text=Membantu%20dalam%20pengendalian%20biaya%2C%20perencanaan,jual%20dan%20pengambilan%20keputusan%20lainnya.&text=Membantu%20menetapkan%20harga%20pokok%20persediaan%20dan%20penentuan%20laba%20perusahaan.

 

4.      Penentuan harga pokok variabel (variable costing) adalah suatu konsep penentuan harga pokok yang hanya memasukkan biaya produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk. Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya periode atau atau biaya waktu (period cost) yang langsung dibebankan kepada laba-rugi periode terjadinya dan tidak diperlakukan sebagai biaya produksi. Harga pokok produk menurut metode variable costing terdiri dari:

 Biaya bahan baku                               xxx

Biaya tenaga kerja variabel                xxx

Biaya overhead pabrik variabel        xxx  +

Harga pokok produk                             xxx

Source: https://www.jurnal.id/id/blog/2018-cara-tepat-menghitung-variabel-costing-pada-usaha-anda/

Metode penentuan harga pokok yang hanya memasukan biaya produksi variabel sebagai elemen dari harga pokok produk. Dengan kata lain, biaya produksi tetap akan dianggap sebagai biaya periode yang akan dibebankan / dilaporkan pada laporan laba rugi saat periode terjadinya dan tidak diperlakukan sebagai biaya periode. Source: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall  (BOOK)Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage learning (BOOK)

 

Comments

Popular posts from this blog

Cara menghitung biaya produksi pesanan P2 dan P3 dan harga pokok per unit Tugas Matkul Akuntansi Biaya

Loker - Trans7

Loker - PT Puninar Logistics