Cara menghitung biaya produksi pesanan P2 dan P3 dan harga pokok per unit Tugas Matkul Akuntansi Biaya

Cara menghitung biaya produksi pesanan P2 dan P3 dan harga pokok per unit

Tugas Matkul Akuntansi Biaya 

oleh Khoirul Anam

Soal

 

PT Andika berproduksi berdasarkan pesanan. Pada bulan November 2012 menerima 3 pesanan yang diberi identifikasi P1, P2, dan P3 dengan jumlah pesanan masing –masing :

P11000 unit

P21500 unit

P32000 unit

Untuk memproduksi pesanan tersebut dilakukan pembelian :

Bahan baku X5.000 unit @ Rp 5.000

Bahan baku Y 10.000 unit @ Rp 4.000

Pemakaian bahan baku untuk memproduksi pesanan tersebut adalah :

 

Pesanan       Bahan baku x       Bahan baku

P1                2.000 unit           4.000 unit

P2                1.500 unit            3.000 unit

P3                1.000 unit            2.000 unit

               

Gaji untuk masing –masing pesanan :

P1    Rp 14.000.000,-

P2    Rp 12.000.000,-

P3    Rp  8.000.000

BOP setiap pesanan dihitung sebesar 80% dari BTKL.

Hitunglah Biaya produksi setiap pesanan dan Harga Pokok per unit

Catatan

 

·                    Biaya overheadpabrik pada perusahaan dengan order berdasarkan pesanan adalah selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

·                    Contoh : biaya bahan penolong, biaya maintenance, biaya TK tidak langsung, biaya yang timbul akibat penilaian thd activa tetap/ depresiasi

 

 

Soal Diskusi

 

1.          Hitunglah biaya produksi pesanan P2 dan P3 dan harga pokok per unit.

2.          Gambarkan tentang siklus pembuatan produk !

 

 

Selamat Mengerjakan

 


 

Jawaban

1.     PT. Andika Per-November 2012

Jumlah Pesanan

P1         1.000 Unit

P2        1.500 Unit

P3        2.000 Unit

Biaya bahan Baku

P1         (X) = 10.000.000 (2.000x5.000)            +           (Y) = 16.000.000(4.000x4.000) = 26.000.000

P2        (X) = 27.000.000(1.500x5.000) +           (Y) = 12.000.000(3.000x4.000) = 19.000.000

P3        (X) = 5.000.000(1.000x5.000)               +           (Y) = 8.000.000(2.000x4.000)  = 13.000.000

Biaya Overhead Pabrik (BOP)

P1         14.000.000x80%          = 11.200.000

P2        12.000.000x80%          = 9.600.000

P3        8.000.000x80%            = 6.400.000

Pesana

Akun

Nominal

P1

Biaya Tenagakerja Langsung (BTKL)

Rp. 14.000.000

Biaya Bahan Baku (B.B.B)

Rp. 26.000.000

Biaya Overhead Pabrik (B.O.P)

Rp. 11.200.000 +

Total Biaya Produksi

Rp. 51.200.000

Total Unit Pesana

1.000 /

Harga Pokok Per Unit

Rp. 51.200

P2

Biaya Tenagakerja Langsung (BTKL)

Rp. 12.000.000

Biaya Bahan Baku (B.B.B)

Rp. 19.000.000

Biaya Overhead Pabrik (B.O.P)

Rp. 9.600.000 +

Total Biaya Produksi

Rp. 40.600.000

Total Unit Pesana

1.500 /

Harga Pokok Per Unit

Rp. 27.066

P3

Biaya Tenagakerja Langsung (BTKL)

Rp. 8.000.000

Biaya Bahan Baku (B.B.B)

Rp. 13.000.000

Biaya Overhead Pabrik (B.O.P)

Rp. 6.400.000 +

Total Biaya Produksi

Rp. 27.400.000

Total Unit Pesana

2.000 /

Harga Pokok Per Unit

Rp. 13.700

2.    Siklus Pembuatan Produk

 

Pembelian dan Penyimpanan Bahan Baku

 

Pengolahan Bahan Baku Menjadi Produk Jadi

 

Penyimpanan Produk Jadi dalam Gudang

 

Comments

Popular posts from this blog

Loker - Trans7

Loker - PT Puninar Logistics