Konsep dasar penentuan harga pokok proses, Manfaat informasi harga pokok proses, Metode harga pokok proses, Bagaimana perlakuan terhadap produk yang hilang, rusak dan cacat pada awal dan akhir suatu proses, metode penentuan persediaan produk dalam proses awal

 

PERTANYAAN

1. Jelaskan konsep dasar penentuan harga pokok proses.

2. Jelaskan manfaat informasi harga pokok proses.

3. Jelaskan tentang Metode harga pokok proses.

4. Bagaimana perlakuan terhadap produk yang hilang, rusak dan cacat pada awal dan akhir suatu proses?

5. Jelaskan metode penentuan persediaan produk dalam proses awal, baik menggunakan metode rata-rata tertimbang harga pokok produk berdasarkan aktivitas dan kapan digunakannya.


 

JAWABAN

1.       konsep dasar penentuan harga pokok proses.

Metode harga pokok proses adalah metode penentuan harga pokok produk dengan cara mengumpulkan biaya produksi yang terjadi selama 1 periode tertentu kemudian dibagi sama rata kepada produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan.

Sedangkan Metode untuk menentukan harga pokok proses sebagai berikut:

A)     Data produksi dikumpulkan terlebih dahulu untuk menyusun laporan dan menghitung ekuivalen produksi

B)     Mengumpulkan biaya produksi tiap departemen produksi

C)     Menghitung harga pokok satuan setiap elemen biaya dengan cara membagi produksi dan ekuivalen dari elemen biaya yang bersangkutan.

D)    Menghitung harga pokok selesai ke gudang dan menghitung harga pokok BDP.

Source: https://slideplayer.info/slide/11950335/

 

2.       Sedangkan manfaat informasi harga pokok proses adalah sebagai berikut:

A)     Menentukan Harga jual produk

B)     Memantau realisasi biaya produksi

C)     Menghitung laba atau rugi periodic

D)    Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

Source: http://maistrofisika.blogspot.com/2011/11/metode-harga-pokok-proses-pengantar_21.html

 

3.       Sedangkan Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara massa. Di dalam metode ini, biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama jangka waktu tertentu. Dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode tertentu, dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu yang bersangkutan.

Source: https://manajemenkeuangan.net/metode-harga-pokok-proses/#:~:text=Metode%20harga%20pokok%20proses%20adalah%20metode%20pengumpulan%20harga%20pokok%20produksi,proses%20selama%20jangka%20waktu%20tertentu.

4.       Perlakuan terhadap produk yang hilang, rusak dan cacat pada awal dan akhir suatu proses, Adalah Sebagai Berikut:

Dua metode perlakuan produk hilang dalam proses

·         Produk hilang terjadi awal proses, Karakteristik pengaruhnya terhadap perhitungan harga pokok sbb:

A)     Dianggap tidak  menikmati  biaya  produksi  pada  departemen  atau  tahap  dimana produk hilang

B)     Tidak dimasukkan dalam produksi ekuivalen

C)     Tidak dibebani harga pokok

D)    Produk hilang awal proses yang terjadi pada departemen lanjutan, mengakibatkan harus  dilakukan  penyesuaian harga  pokok  satuan  yang  diterima  dari  departemen sebelumnya.

·         Produk hilang terjadi akhir proses, Karakteristik pengaruhnya terhadap perhitungan harga pokok sbb:

A)     Dianggap telah menikmati biaya produksi pada departemen dimana produk hilang

B)     Dimasukan dalam perhitungan produksi ekuivalen

C)     Diperhitungkan harga pokoknya, harga pokok produk hilang tsb dibebankan pada produk  selesai  yang  dipindahkan  ke  departemen  berikutnya  atau  ke  gudang produk selesa

Source: https://docplayer.info/32371092-Produk-hilang-produk-rusak-for-e-learning-akuntansi-biaya.html

 

5.       Dalam suatu proses produksi produk yang belum selesai diproses pada akhir periode akan menjadi persediaan produk dalam proses pada awal periode berikutnya. Produk dalam proses awal periode ini membawa harga pokok produksi per satuan yang berasal dari periode sebelumnya, yang kemungkinan akan berbeda dengan harga pokok produksi per satuan yang dikeluarkan oleh departemen produksi yang bersangkutan dalam periode sekarang. Dengan demikian jika dalam periode sekarang dihasilkan produk selesai yang ditransfer ke gudang atau ke departemen berikutnya, harga pokok yang melekat pada persediaan produk dalam proses awal akan menimbulkan masalah dalam penentuan harga pokok produk selesai tersebut.

Source: http://akuntansis.blogspot.com/2018/03/persediaan-produk-dalam-proses-awal.html

Sedangkan Rumus perhitungan harga pokok rata-rata tertimbang adalah sebagai berikut:

·         Biaya Bahan Baku Per Unit:

A.      Biaya bahan baku yang melekat pada produk dalam proses awal

B.      Biaya bahan baku yang dikeluarkan dalam periode sekarang

C.      Unit ekuivalensi biaya bahan baku

D.     Biaya bahan baku per unit: [(1) + (2)] : (3)

·         Biaya tenaga kerja per unit:

A.      Biaya tenaga kerja yang melekat pada produk dalam proses awal

B.      Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam periode sekarang

C.      Unit ekuivalensi biaya tenaga kerja

D.     Biaya tenaga kerja per unit: [(1) + (2)] : (3)

·         Biaya overhead pabrik per unit:

A.      Biaya overhead pabrik yang melekat pada produk dalam proses awal

B.      Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan dalam periode sekarang

C.      Unit ekuivalensi biaya overhead pabrik

D.     Biaya overhead pabrik per unit: [(1) + (2)] : (3)

Source: https://manajemenkeuangan.net/harga-pokok-adalah/

 

Comments

Popular posts from this blog

Cara menghitung biaya produksi pesanan P2 dan P3 dan harga pokok per unit Tugas Matkul Akuntansi Biaya

Loker - Trans7

Loker - PT Puninar Logistics